Deteksi Translokasi Kromosom yang Sensitif dan Spesifik pada Leukemia Dengan Reagent Hemavision Menggunakan Metode RT-PCR bersama PT Ecosains Hayati
Deteksi Translokasi Kromosom yang Sensitif dan Spesifik pada Leukemia Dengan Reagent Hemavision Menggunakan Metode RT-PCR

Deteksi Translokasi Kromosom yang Sensitif dan Spesifik pada Leukemia Dengan Reagent Hemavision Menggunakan Metode RT-PCR bersama PT Ecosains Hayati​

Deteksi Translokasi Kromosom yang Sensitif dan Spesifik pada Leukemia Dengan Reagent Hemavision Menggunakan Metode RT-PCR, bersama PT Ecosains Hayati

Leukemia adalah salah satu jenis kanker darah yang diakibatkan oleh mutasi genetik, termasuk translokasi kromosom. Translokasi ini menyebabkan segmen kromosom berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain, yang dapat mengganggu fungsi normal gen dan memicu perkembangan kanker. Dalam konteks ini, HemaVision RT-PCR menjadi alat penting untuk deteksi dini dan diagnosis leukemia dengan mengidentifikasi mutasi genetik yang terlibat.


HemaVision RT-PCR adalah teknologi berbasis RT-PCR (Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction) yang dirancang khusus untuk mendeteksi translokasi kromosom pada pasien leukemia. Teknologi ini memungkinkan deteksi berbagai jenis translokasi yang umum terjadi pada leukemia, seperti BCR-ABL1 yang sering ditemukan pada Leukemia Mieloid Kronis (CML) dan PML-RARA pada Leukemia Promielositik Akut (APL). Deteksi yang cepat dan akurat menjadi kunci penting dalam menentukan strategi pengobatan yang tepat bagi pasien.


Peran HemaVision RT-PCR dalam Deteksi Leukemia
Dengan menggunakan metode HemaVision RT-PCR, para ilmuwan dan dokter dapat mendeteksi lebih dari 28 jenis translokasi kromosom dan lebih dari 145 titik pemutusan (breakpoints) yang relevan secara klinis. Proses ini dimulai dengan pengambilan RNA dari sampel darah atau sumsum tulang, kemudian dilakukan konversi RNA menjadi DNA komplementer (cDNA) menggunakan teknik transkripsi balik. Selanjutnya, cDNA tersebut diperbanyak melalui PCR untuk mengidentifikasi gen fusi yang dihasilkan oleh translokasi kromosom. Teknologi ini sangat bermanfaat untuk mendeteksi leukemia pada tahap dini dan memantau respons terhadap pengobatan.


Keunggulan HemaVision RT-PCR dibandingkan metode lainnya adalah kemampuannya untuk melakukan deteksi multipel, yang berarti alat ini dapat mendeteksi beberapa jenis translokasi dalam satu uji coba. Ini membuatnya sangat efektif dan efisien dibandingkan metode konvensional seperti FISH (Fluorescence In Situ Hybridization) yang hanya bisa mendeteksi satu jenis translokasi per uji coba.


PT Ecosains Hayati: Distributor Alat Laboratorium yang Mendukung
Di Indonesia, PT Ecosains Hayati berperan sebagai distributor alat laboratorium yang menyediakan berbagai peralatan diagnostik untuk mendukung penelitian dan pengujian di laboratorium. Salah satu produk unggulannya adalah HemaVision RT-PCR, yang membantu laboratorium dan klinik untuk mendeteksi translokasi kromosom dengan lebih cepat dan akurat. Sebagai distributor alat laboratorium, PT Ecosains Hayati berkomitmen untuk menyediakan teknologi diagnostik terbaru guna meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam deteksi penyakit genetik seperti leukemia.


Kolaborasi antara PT Ecosains Hayati dan berbagai lembaga penelitian di Indonesia memperkuat posisi HemaVision RT-PCR sebagai salah satu alat andalan dalam diagnosis leukemia. Sebagai distributor alat laboratorium, PT Ecosains Hayati tidak hanya menyediakan peralatan berkualitas tinggi, tetapi juga memberikan dukungan teknis dan pelatihan untuk memastikan bahwa teknologi ini digunakan secara optimal di berbagai laboratorium.
Keunggulan HemaVision RT-PCR dalam Diagnostik Leukemia


Sensitivitas dan Spesifisitas Tinggi: HemaVision RT-PCR yang ddirancang untuk mendeteksi dengan akurat bahkan pada jumlah sel yang sangat kecil. Hal ini menjadikannya ideal untuk memantau Minimal Residual Disease (MRD) pada pasien yang sedang menjalani terapi kanker.
Waktu Deteksi yang Cepat: Proses analisis dengan HemaVision RT-PCR hanya membutuhkan waktu sekitar 12 jam setelah RNA diekstraksi, memungkinkan dokter untuk segera mendapatkan hasil dan menentukan langkah pengobatan yang tepat.


Efisiensi Multipel: Berkat kemampuan deteksi multipel, HemaVision RT-PCR dapat menganalisis beberapa translokasi kromosom dalam satu tes, menghemat waktu dan biaya dibandingkan metode konvensional yang membutuhkan uji coba terpisah untuk setiap translokasi.
Dukungan dari PT Ecosains Hayati: Sebagai distributor alat laboratorium, PT Ecosains Hayati menyediakan layanan lengkap mulai dari pemasangan alat, pelatihan, hingga dukungan teknis, sehingga laboratorium di Indonesia dapat memanfaatkan sepenuhnya keunggulan HemaVision RT-PCR.


Pentingnya Distribusi Teknologi Diagnostik oleh PT Ecosains Hayati
Di Indonesia, PT Ecosains Hayati adalah salah satu distributor utama alat diagnostik HemaVision RT-PCR. Perusahaan ini menyediakan berbagai produk diagnostik yang digunakan di laboratorium klinis untuk deteksi penyakit, termasuk leukemia. Dengan menyediakan alat-alat diagnostik berkualitas tinggi seperti HemaVision RT-PCR, PT Ecosains Hayati membantu memfasilitasi diagnosis yang lebih akurat dan cepat di rumah sakit dan pusat medis di seluruh Indonesia. Kolaborasi antara produsen internasional seperti DNA Diagnostic A/S dan distributor lokal seperti PT Ecosains Hayati memungkinkan teknologi diagnostik mutakhir ini tersedia bagi pasien di Indonesia, membantu meningkatkan tingkat kesembuhan dan keberhasilan pengobatan​


PT Ecosains Hayati telah membuktikan komitmennya sebagai distributor alat laboratorium terdepan di Indonesia dengan mendistribusikan produk-produk inovatif seperti HemaVision RT-PCR. Kolaborasi ini tidak hanya membantu mempercepat deteksi leukemia, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan laboratorium di seluruh Indonesia. Sebagai distributor alat laboratorium, PT Ecosains Hayati terus berupaya menghadirkan solusi terbaik untuk industri kesehatan dan penelitian di Indonesia.


Metode HemaVision RT-PCR menggunakan kombinasi nested RT-PCR dan elektroforesis gel agarosa untuk mendeteksi keberadaan fusi gen spesifik yang disebabkan oleh translokasi. Tes ini dimulai dengan pengambilan sampel RNA dari darah atau sumsum tulang. RNA tersebut kemudian diubah menjadi DNA komplementer (cDNA) melalui proses transkripsi balik. Setelah itu, PCR dilakukan untuk memperbanyak fragmen gen yang relevan.
Jika hasil PCR menunjukkan adanya fusi gen, tes lanjutan dilakukan menggunakan split-out reaction, yang merupakan bagian dari desain PCR bertingkat. Proses ini memastikan bahwa hasil yang positif benar-benar spesifik untuk translokasi yang dicari, sehingga mengurangi kemungkinan hasil positif palsu​


Keunggulan HemaVision dibanding Metode Lain
Sensitivitas Tinggi: Berkat penggunaan PCR bertingkat, HemaVision dapat mendeteksi fusi gen meskipun hanya ada sedikit sel yang mengalami translokasi, menjadikannya ideal untuk mendeteksi Minimal Residual Disease (MRD) pada pasien yang menjalani terapi kanker.


Spesifisitas Tinggi: Tes ini tidak hanya mendeteksi translokasi secara umum, tetapi juga titik pemutusan (breakpoints) spesifik dari kromosom, yang penting dalam menentukan subtipe leukemia. Dengan deteksi lebih dari 145 breakpoint, HemaVision memberikan data yang sangat kaya untuk analisis diagnostik.
Proses Cepat: Tes ini memberikan hasil dalam waktu singkat, yaitu sekitar 12 jam, yang sangat penting dalam penanganan kasus leukemia akut yang memerlukan pengobatan segera​


Multiplexing: Kemampuan HemaVision untuk mendeteksi beberapa translokasi dalam satu uji coba menghemat waktu dan sumber daya, dibandingkan metode seperti FISH, yang hanya bisa mendeteksi satu translokasi per uji coba.
Aplikasi Klinis
HemaVision RT-PCR sangat berguna dalam mendiagnosis beberapa jenis leukemia, termasuk Leukemia Mieloid Akut (AML)dan Leukemia Limfoblastik Akut (ALL), di mana translokasi kromosom seperti t(9;22) (gen fusi BCR-ABL1) atau t(15;17) (gen fusi PML-RARA) sering kali terlibat. Dengan mendeteksi translokasi-translokasi ini, dokter dapat menentukan prognosis pasien dan memilih strategi pengobatan yang paling efektif, seperti penggunaan terapi target atau persiapan untuk transplantasi sumsum tulang​


Selain itu, deteksi cepat dari translokasi dapat membantu dokter memantau respons pasien terhadap pengobatan. Dalam beberapa kasus, deteksi Minimal Residual Disease (MRD) melalui HemaVision RT-PCR bisa menjadi penentu keberhasilan terapi, terutama untuk memutuskan apakah pasien membutuhkan terapi tambahan atau apakah penyakit tersebut sedang kambuh.


Di Indonesia, PT Ecosains Hayati adalah salah satu distributor utama alat diagnostik HemaVision RT-PCR. Perusahaan ini menyediakan berbagai produk diagnostik yang digunakan di laboratorium klinis untuk deteksi penyakit, termasuk leukemia. Dengan menyediakan alat-alat diagnostik berkualitas tinggi seperti HemaVision, PT Ecosains Hayati membantu memfasilitasi diagnosis yang lebih akurat dan cepat di rumah sakit dan pusat medis di seluruh Indonesia. Kolaborasi antara produsen internasional seperti DNA Diagnostic A/S dan distributor lokal seperti PT Ecosains Hayati memungkinkan teknologi diagnostik mutakhir ini tersedia bagi pasien di Indonesia, membantu meningkatkan tingkat kesembuhan dan keberhasilan pengobatan​

Pentingnya Industri Farmasi Dengan Alat Oligo Synthezier
Pentingnya Keberadaan Industri Farmasi dalam Mendukung Pengembangan Obat Modern Melalui Alat Oligo Synthesizer